Rokok Elektrik

Tembakau telah membawa bahaya besar bagi umat manusia. Pada saat ia keluar dari kotak Pandora, tembakau telah menjadi mimpi buruk termanis. Sedangkan Rokok Elektrik (e-Cigarette) adalah sebuah penemuan revolusioner dan fenomenal dalam sejarah rokok. Keberadaannya membawa kabar baik bagi kita semua,termasuk bagi para perokok pasif. Rokok Elektrik (e-Cigarette) akan membawa pengaruh baik yang mendalam pada gaya hidup umat manusia. Bahkan pada bulan September 2008, World Health Organization (WHO) menyatakan bahwa hasil penelitian tingkat lanjut yang diakukan oleh pihak WHO terhadap komposisi dan efek samping, menyatakan bahwa Rokok Elektrik (e-Cigarette) sangat aman untuk dikonsumsi sehari-hari dan sangat efektif untukterapi dalam rangka mengurangi atau bahkan menghilangkan kecanduan tembakau.

KELEBIHAN ROKOK ELEKTRIK DIBANDING ROKOK TEMBAKAU

• Tidak ada abu
• Tidak bau
• Simpel & modern
• Ramah lingkungan
• Asap tidak mengganggu orang sekitar
• Tidak mengandung tembakau yang mengandung lebih dari 3000 zat beracun
• Low Nikotin (cocok untuk perokok yang ingin mengurangi/berhenti merokok)
• Rokok Elekrik sama sekali tidak mengandung TAR
• Dapat memilih berbagai macam rasa yang berbeda-beda (Marlboro,Light Mint, A Mild, Gudang Garam, Nanas, lemon, kopi, dan 555)
• Tidak memerlukan pembakaran
• Dapat merokok diruangan ber-AC
• Tidak membuat gigi menjadi kuning
• Batere dapat di isi ulang (Re-chargeable)
• Batere tahan 2-3 jam
• Rokok Elektrik e-Cigarette dapat dipakai 1-3 tahun
Rokok Elektrik (e-Cigarette) terbukti 70% daripada rokok tembakau. Dengan perhitungan sebagai berikut.
1 Pack rokok tembakau : Rp. 10.000,-
Jadi dalam 1 bulan pengeluaran untuk rokok : 30 x Rp. 10.000 = Rp. 300.000
1 pack Refill dapat dipakai hingga 2 minggu.
Jadi dalam 1 bulan pengeluaran anda untuk refill : 2 x Rp. 60.000 = Rp. 120.000
Jika di hitung perhari, maka pengeluaran untuk mengkonsumsi Rokok Elektrik (e-Cigarette) hanya sebesar Rp 3.666,-